Hentikan Alih Fungsi Lahan

OLEH FRANS OBON

DALAM  beberapa hari terakhir ini, Harian Flores Pos menampilkan berita-berita utama (front page news) terkait masalah pertanian, pertambangan, dan alih fungsi lahan.

Perdebatan tambang kembali mengemuka di Kabupaten Ende terkait dengan pemberian izin pertambangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertambangan (Flores Pos edisi 18 November 2011, 19 November 2011, dan 21 November 2011).

Sementara di Kabupaten Manggarai, pada peringatan Hari Pangan Sedunia, mencuat masalah alih fungsi lahan pertanian terutama untuk izin pertambangan dan perubahan pola bertani masyarakat (Flores Pos edisi 21 November 2011).
Lanjutkan membaca “Hentikan Alih Fungsi Lahan”

Konflik di Tempat Pesta

OLEH FRANS OBON

EMPAT orang menderita luka-luka dalam perkelahian di sebuah rumah gendang di Golo Worok, Desa Golo Worok, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Minggu (20/11/2011). Empat orang yang menderita luka-luka dirawat di rumah sakit umum milik pemerintah di Ruteng. Menurut polisi, kasus ini dikategorikan sebagai kasus penganiayaan yang melibatkan banyak orang (Flores Pos edisi 22 November 2011).

Acara disco di Kampung Nara, Kecamatan Cibal, Manggarai, akhir September 2011.

Pemicu kasus ini adalah perkelahian pada waktu pesta nikah, Kamis (17/11/2011). Pada saat acara bebas – begitu masyarakat setempat menyebut acara disco dan dansa usai acara resmi – dua pemuda bersenggolan, yang memicu terjadinya perkelahian. Seorang pemuda dari kampung tetangga dipukul oleh kelompok pemuda lainnya karena dianggap biang dari keributan itu.
Lanjutkan membaca “Konflik di Tempat Pesta”

Persaudaraan Sejati

Uskup Agung Ende Mgr Vincent Sensi Potokota dalam prosesi pentahtaan sakramen mahakudus di Paroki Katedral Ende, Minggu (20/11).

OLEH FRANS OBON

USKUP Agung Ende Mgr Vincent Sensi Potokota menegaskan lagi visi kristen mengenai kepemimpinan dalam masyarakat. Dalam konteks perayaan Yesus Kristus Raja Semesta Alam di Paroki Katedral Ende, Minggu, Uskup Agung ini menegaskan bahwa tugas kepemimpinan dalam konteks Injil adalah tugas kegembalaan. Para pemimpin bertugas menuntun rakyat ke dalam komunitas persaudaraan sejati (Flores Pos edisi 21 November 2011).

Imbauan dan ajakan Uskup Agung Ende sebenarnya merupakan visi dasar dari pengembangan dan pembentukan gereja lokal Keuskupan Agung Ende sebagaimana prinsip dasar dari gerakan komunitas umat basis.
Konsekuensi dari pemahaman kepemimpinan sebagai gembala adalah bahwa tugas pemimpin adalah menghantarkan semua warga negara ke dalam kehidupan bersama yang lebih baik atau persaudaraan sejati sebagai tujuan asali dari kehidupan manusia.
Lanjutkan membaca “Persaudaraan Sejati”

Peduli dengan Keselamatan Umum

OLEH FRANS OBON

MASALAH  tambang kembali menjadi keprihatinan masyarakat di Kabupaten Ende. Forum Peduli Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Ende berdialog dengan DPRD Ende agar lembaga legislatif menolak Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertambangan (Flores Pos edisi 18 November 2011).  Sebelumnya Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKR) Cabang Ende melakukan unjuk rasa ke DPRD Ende untuk mendesak pemerintah mencabut kembali izin pertambangan yang telah dikeluarkan pemerintah (Flores Pos edisi 11 November 2011).

Perdebatan mengenai tambang telah memakan energi masyarakat Flores mulai dari Labuan Bajo hingga Lembata. Sudah pula kita dengar dan membaca dari media (cetak ) dan mendengar dari media  elektronik pengalaman pengelolaan pertambangan di tempat lain, yang sudah berjalan sekian tahun, menjadi sumber konflik dalam masyarakat akibat merebut keuntungan.
Lanjutkan membaca “Peduli dengan Keselamatan Umum”

Cermin Retak Herokoe

Oleh FRANS OBON

DUA orang pelaku pembunuhan dalam konflik Herokoe dan Langke Norang, Desa Ruang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, telah divonis oleh pengadilan. Dua dari lima pelaku yakni Kanis Tep dan Paulus Gantur dari Langke Norang divonis 14 tahun penjara – keduanya mengajukan banding atas putusan pengadilan (Flores Pos edisi 10 November 2011). Sedangkan tiga tersangka lainnya sedang ada dalam proses persidangan.

Dalam konflik antara Herokoe dan Langke Norang, tiga orang meninggal dunia yakni Matias Jemila dan Petrus Jemali dari pihak Herokoe dan Gerardus Gambut dari Langke Norang. Ada 10 orang lainnya dalam kasus ini mengalami luka-luka dan terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa dan Maumere.
Lanjutkan membaca “Cermin Retak Herokoe”

Hentikan Tambang di Flores

FRANS OBON

TERIAKAN untuk menghentikan tambang kembali disuarakan. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende melakukan demonstrasi ke DPRD Ende untuk meminta pemerintah menghentikan tambang pasir besi di Desa Nggorea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Tambang, menurut PMKRI, bertentangan dengan program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Ende yakni swasembada pangan (Flores Pos edisi, 11 November 2011). Pemberian izin pertambangan kepada investor menunjukkan bahwa telah terjadi disorientasi pembangunan di Kabupaten Ende.

Pemberian izin pertambangan oleh pemerintah, menurut PMKRI, tidak didahului dengan studi analisis dampak lingkungan (Amdal). Sebab itu aktivitas pertambangan ini akan bisa membahayakan keutuhan lingkungan dan ekosistem di kawasan pertambangan.
Lanjutkan membaca “Hentikan Tambang di Flores”

Fokus pada Masalah Korupsi

Demonstrasi masyarakat soal dana bantuan sosial di Sikka.

Oleh FRANS OBON

Masalah dana bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Sikka memasuki satu fase baru dan telah pula memanaskan politik (lokal) di Sikka. Dua kelompok menggelar demonstrasi, beberapa hari ini, baik di kantor bupati, kantor DPRD, maupun di kantor Kejaksaan Negeri Maumere dengan mengusung agenda berbeda.

Satu kelompok mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dana Bansos dari tangan kejaksaan dan menuntut pengunduran diri bupati dan wakil bupati Sikka. Oleh karena bupati dan wakil bupati dinilai bertanggung jawab atas pengelolaan dana Bansos Rp10,7 miliar. Kelompok ini disertai dengan aksi mogok makan oleh beberapa aktivis yang menuntut kasus dana Bansos dituntaskan sampai ke akar-akarnya dan membawa semua pihak yang terlibat ke pengadilan.
Lanjutkan membaca “Fokus pada Masalah Korupsi”